Entah kenapa dunia twitter belakangan ini mulai kurang asik. Bukan karena apa, sudah semakin banyak orang menjadikan twitter sebagai ajang sindir-sindiran atau ajang menjelek-jelekan, entah itu untuk urusan pertemanan, perkerjaan, atau malah urusan percintaan. Mending kalau menyindir dengan kata-kata yang enak untuk dibaca, ini justru membuat risih Si Pembaca. Ada yang mengekspresikan kekecewaan atau kemarahan dengan kata yang kasar, bahkan cenderung kotor.
Sebagai pengguna twitter di akun @aswantorizki, gue merasa agak risih dengan pengguna twitter yang sudah gue sebutkan tadi. Entah kenapa gue merasa mereka yang mengekspresikan kekecewaaan atau kemarahannya di twitter dengan kata-kata kasar dan kotor merupakan orang-orang yang tidak memiliki attitude. Ibaratnya, mengekspresikan kekecewaan dan kemarahannya di twitter dengan kata-kata yang kasar dan kotor itu sama aja kayak ML di tempat umum. Puasnya dapat, malunya juga dapat.
Mungkin mereka bisa menggunakan alasan seperti, "twitter twitter gue, ya suka-suka gue dong mau ngetweet apa!!" Itu terserah. Menurut gue itu sama aja kayak alasan orang yang ketahuan kentut tapi tetep besikeras nggak mau mengaku kalau dia yang kentut. Alasan yang menurut gue bukan alasan yang masuk dilogika, semacam alasan suka-suka.
Yah, ini cuma keluh kesah gue aja sebagai pengguna twitter. Mau setuju boleh, kalau nggak setuju ya nggak apa-apa. Bukan nggak boleh menyindir atau apapun itu jenisnya di twitter, tapi ya nggak gitu juga caranya. Menyindir itu nggak mesti dengan kata-kata kasar, apalagi kotor. Menyindir dengan kata-kata yang biasa aja kan bisa. Intinya nggak menyampah di timeline orang lain dan membuat risih Si Pembaca.